Jika kamu memasang sebuah aplikasi dari toko resmi yang ada pada bawaan HP seperti Playstore (Android) dan App Store (IOS) maka kamu tidak perlu khawatir HP kamu terkena virus. Namun sebaliknya jika kamu memasang aplikasi dari luar toko resmi, kamu perlu was-was.
Seperti halnya komputer, irus ini berupa kode yang dikirim melalui pesan teks, aplikasi atau bahkan dari email. Secara teknis, kode komputer didefinisikan sebagai virus ketika kode itu menggandakan diri setelah perangkat terinfeksi dan kemudian menghancurkan data atau mencoba mengirim data ke perangkat lain.
Cara paling umum kenapa HP bisa terkena virus dan masalah lain ialah karena aplikasi, lampiran melalui email, pesan teks, dan bahkan situs web jahat. Semua virus yang masuk ke dalam HP merupakan virus yang berbahaya dan perlu penanganan.
Beberapa contoh bahayanya jika virus sampai masuk ke dalam HP kita:
- Fungsi HP dibatasi
- Menhapus data
- Mengumpulkan informasi pribadi
- Melakukan pembelian yang tidak sah
Untuk itu kamu perlu was-was dan paham betul akan ciri-ciri jika HP terkena virus. Berikut Kalempedia akan memberikan beberapa ciri-cirinya.
- Adanya aplikasi yang tidak dikenal yang tidak pernah kita install sebelumnya. Lihat daftar aplikasi yang terinstall dan coba cari apakah ada aplikasi yang tidak dikenal.
- HP ngeheng secara teratur. Jika HP mengalami heng 1 kali itu wajar, namun jika sering heng kamu perlu was-was siapa tahu virus adalah penyebabnya.
- Adanya iklan yang muncul dilayar HP.
- Penggunaan data yang lebih besar dari biasanya.
- Mendapat Biaya SMS tambahan pada tagihan.
- Baterai cepat habis padahal pemakainnya wajar-wajar saja.
- Sering Restart sendiri.
Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri HP terkena virus. Kenali gejala awal jangan sampai HP atau data diri kamu hilang, karena itu sangat berbahaya. Semoga dengan kamu membaca artikel ini kamu jadi paham jika nantinya HP kamu terkena virus atau tidak.