Mengembalikan File Yang Terkena Virus Ransomware

Mengembalikan File Yang Terkena Virus Ransomware

Jika file yang ada dalam komputer atau laptop itu terkena virus Ransomware, kamu harus siap untuk membayar menggunakan Bitcoin atau Paypal jika kamu ingin mengembalikan file yang terkena virus Ransomware tersebut.

Di sini Kalempedia akan memberikan kamu bagaimana cara membuka file yang terkena virus Ransomware tanpa harus mengeluarkan uang sedikit pun. Tapi alangkah baiknya kamu mengenal terlebih dahulu apa itu Virus Ransomware.

Apa Itu Virus Ransomware?

Virus Ransomware adalah malware atau software jahat yang memiliki tujuan untuk memblokir data korban sehingga korban harus membayar sejumlah uang untuk bisa membukanya.

Virus ini sempat menghebohkan orang di seluruh dunia, sebab virus ini telah menyerang ke berbagai perusahaan besar ang ada di dunia dan menyebabkan kerugian yang besar.

Saat ini, Ransomware memang bukan lagi menjadi virus yang paling banyak menginfeksi pengguna komputer, namun apa yang telah dia perbuat menjadi trauma tersendiri bagi yang pernah menjadi korbannya.

Mengembalikan File Yang Terkena Virus Ransomware

Untuk melakukan langkah di bawah ini kamu harus terlebih dahulu install aplikasi yang bernama StopDecrypter dan Net Farework. Silahkan kamu cari di Google dan menginstallnya.

  • Buka aplikasi StopDecrypter
  • Selanjutnya klik Select Directory
  • Mengembalikan File Yang Terkena Virus Ransomware

  • Cari file yang terkena virus Ransomware, lalu klik OK
  • Setelah itu silahkan kamu klik Decrypt, tunggu hingga prosesnya selesai. Biasanya kalau sudah selesai ada notifikasi Decripted 1 Files
  • Mengembalikan File Yang Terkena Virus Ransomware

  • Kemudian kamu minimize aplikasinya, lalu coba kamu buka file yang terkena virus tadi apakah sudah bisa dibuka atau belum. Jika sudah bisa dibuka maka tandanya virus Ransomware sudah hilang

Demikian artikel mengenai cara untuk mengembalikan file yang terkena virus Ransomware. Sebenarnya virus Ransomware tidak termasuk dalam golongan virus berbahaya karena virus ini tidak menyerang sistem komputer.

Leave a Comment