On Page SEO: 15 Langkah Untuk Optimasi Halaman dan Konten Website

On Page SEO: 15 Langkah Untuk  Optimasi Halaman dan Konten Website

Dalam SEO, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan supaya website atau blog bisa naik peringkat (rank) di hasil penulusuran dengan cepat. SEO dibagi menjadi 2 baguan, yaitu SEP On Page dan SEO Off Page. Dalam artikel kali ini Kalempedia hanya akan membahas SEO On Page dan cara optimasinya dahulu. Untuk SEO Off Page akan di bahas di artikel selanjutnya.

Apa Itu SEO On Page?

SEO On Page merupakan praktik optimasi SEO yang dilakukan secara langsung pada konten atau artikel yang diterbitkan. Langkah optimasi on page SEO fokus pada faktor-faktor yang ada dalam konten. Sederhananya, ialah meningkatkan konten agar mudah dibaca dan mudah dipahami oleh mesin pencari dan juga oleh pembaca website atau blog (pengunjung).

Konten yang mudah dipahami oleh mesin pencari akan lebih mudah naik peringkatnya. Ini berlaku juga untuk para pembacanya, jika konten dalam website mudah untuk dipahami maka para pembaca menjadi betah dan akan berlama-lama di website kamu.

15 Langkah Optimasi SEO On Page

Setidaknya ada 15 langkah optimasi SEO on page yang harus kamu lakukan. Berikut 15 langkah optimasinya.

1. Gunakan Permalink Sederhana

Permalink yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik yang kamu bahas. Permalink cukup berisi fokus keywordyang kamu targetkan. Contoh kamu menargetkan Jam tangan pria, maka permalinknya cukup seperti ini.

https://www.domainkamu.com/jam-tangan-pria

2. Buat Judul yang Menarik

Konten dengan judul yang menarik akan membuat pembaca merasa penasaran dengan isi kontennya. Pada saat orang menuliskan kata kunci di mesin pencari, pertama yang mereka lihat pasti judulnya. Jika judul yang dipakai kurang menarik pasti pembaca sudah merasa ragu dengan isi kontennya.

Kamu juga bisa menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul konten kamu lebih menarik. Tapi perlu diingat bahwa tidak seua judul cocok menggunakan angka. Sebagai contoh:

  • 5 Template Blog Keren dan SEO Friendly
  • Cara Menghasilkan Uang Dari Blog

3. Tambahkan Gambar atau Video

Konten yang hanya berisi tulisan akan membuat pembaca bosan. Jadi pastikan selalu untuk menyisipkan gambar sedikitnya 1 dan lebih baik jika kamu juga menambahkan video dalam website atau blog kamu.

4. Optimasi Gambar

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan pada saat menyisipkan gambar ke dalam konten. Agar gambar yang kamu masukkan bisa meningkatkan kualitas SEO on page website kamu. maka kamu perlu melakukan optimasi pada gambarnya. Berikut contoh optimasinya.

Pertama, ukuran gambar tidak bolehh terlalu besar karena akan mempengaruhi loading blog. Untuk itu kamu perlu memperkecil ukuran gambar, setidaknya tidak boleh lebih dari 100KB. Kamu bisa gunakan web penyedia jasa kompres gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Kraken atau yang lainnya.

Kedua, berikan nama gambar tersebut sesuai dengan fokus keyboard yang kamu targetkan. Hal ini bertujuan agar gambar kamu bisa muncul di Google Search Image.

Ketiga, ubah alt dan berikan title pada gambar sesuai dengan fokus keyboard.

5. Manfaatkan Heading dan Subheading

Untuk mempermudah pengunjung dalam membaca artikel, kamu perlu membuat struktur konten yang jelas dan mudah untuk dipahami. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan Heading dan Subheading.

Heading dan subheading berfungsi untuk memecah artikel kamu menjadi beberapa bagian. Sederhananya, heading dan subheading adalah bab dan subbab seperti di buku. Dengan adanya heading dan subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan.

6. Letakkan Keyword Pada 100 Kata Pertama

Selain judul, paragraf pertama juga harus memberikan kesan yang menarik untuk para pembaca. Kamu harus to the point mengenai apa yang akan kamu bahas dalam artikel tersebut. Jadi letakkanlah keyword pada 100 kata pertama.

7. Tema Responsif (Mobile Friendly)

Tema responsif adalah tema yang kompatibel dengan berbagai device. Saat dibuka di desktop, hp, laptop maupun tablet website kamu tetap berjalan dengan baik responsif. Carilah tema yang responsif dan gunakan pada website kamu.

8. Outbound Link

Kala membuat konten, upayakan paling tidak terdapat satu link ke web lain ataupun outbound link. Tetapi, bukan web asal- asalan, ya. Yakinkan web yang Kamu peruntukan sumber referensi memiliki reputasi yang baik.

Outbound link berperan buat menampilkan kalau konten yang Kamu buat memiliki sumber yang kredibel. Dengan link yang menuju ke sumber referensi yang cocok, konten Kamu pula dikira memiliki topik yang sama dengan web referensi tersebut.

9. Internal Link

Tidak cuma outbound link, Kamu juga butuh mengoptimalkan internal link. Internal link merupakan link yang menuju ke konten lain di web Kamu. Tipe tautan ini berarti buat mempermudah pembaca berpindah dari satu konten ke konten yang lain di web Kamu.

Tidak hanya itu, internal link juga membantu mesin pencari buat memahai konteks serta hubungan antar halaman dalam web. Google mengutamakan web yang kontennya saling berhubungan. Lewat internal link, Kamu dapat menampilkan keterhubungan antar konten di web Kamu.

10. Tingkatkan Loading Website

Loading web yang lambat membuat para pengunjung tidak betah dan cepat-cepat meninggalkan web kamu. hal ini berdampak pada meningkatnya bounce rateweb kamu. Semakin tinggi bounce rate maka akan memperburuk kualitas SEO web kamu. Untuk itu kamu perlu meningkatkan kecepatan loading web kamu.

11. Menggunakan LS Keyword

Kamu memang perlu mengulang keyword beberapa kali dalam satu konten. Namun, bukan berarti kamu bisa mengulangnya secara berlebihan. Mengulang kata kunci secara berlebihan hanya akan membuat Google menganggap konten kamu sebagai spam.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa memanfaatkan LSI keyword. LSI keyword adalah kata kunci yang masih punya makna mirip dengan keyword yang kamu targetkan.

12. Tambahkan Tombol Share ke Sosmed

Walaupun share di media sosial tidak berpengaruh secara langsung ke kualitas SEO, kamu tidak bisa mengabaikannya. Media sosial bisa membantu kamu menjangkau dan membangun audiens baru di berbagai platform. Apalagi masyarakat Indonesia dikenal aktif di media sosial.

13. Perhatikan Panjang Konten

Panjang kata dalam artikel juga menjadi salah satu faktor yang menunjang SEO on page.Tidak ada jumlah pasti berapa kata yang harus kamu tulis di artikel. Namun jika artikel di web kamu lebih lengkap daripada web lain, maka akan membuat pengunjung dan Google lebih memprioritaskan web kamu.

14. Buat Konten yang Berkualitas

Selain jumlah kata, kualitas suatu konten juga sangat penting. Jika kamu sudah menulis kata sampai 2000 namun tidak berkualitas maka akan sulit untuk memenangkan persaingan di hasil pencarian Google. Konten yang berkualitas yaitu konten yang berisi mengenai informasi yang relevan sesuai kebutuhan pencari.

15. Atur Link Menjadi Open in New Tab

Mungkin membuka link di tab baru terlihat sepele, tapi bisa meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung website kamu. Bayangkan, jika ada tiga atau empat link di satu artikel, pembaca perlu menekan tombol back berulang kali untuk kembali ke konten pertama. Selain melelahkan bagi pembaca, membuka link di tab yang sama juga dikhawatirkan akan meningkatkan bounce rate.

Untuk itu, kalau kamu menyisipkan link sebaiknya diatur supaya ketika diklik akan muncul dijendela baru.

Penutup

Demikian pembahasan kali ini mengenai On Page SEO, semoga kamu bisa paham apa yang sudah saya sampaikan. Setelah kamu paham dengan SEO On Page, kamu perlu belajar lagi mengenai SEO Off Page. Agar web kamu semakin merajai halaman pencarian Google.

Leave a Comment