Fitur Flipside kini resmi ditutup oleh Instagram pada hari ini (25/05/2024). Pengguna akan menerima pemberitahuan bahwa Flipside sudah tidak bisa lagi dipakai saat membuka dashboard Instagram.
Notifikasi tersebut muncul pada halaman feed. Logo kunci ala Flipside yang berada di pojok kanan bawah pun kini sudah tidak ada lagi.
“Flipside is no longer available (Flipside kini sudah tak lagi tersedia),” tulis keterangan resmi Instagram.
Dengan adanya pemberitahuan ini, lantas bagaimana nasib foto serta video para pengguna yang sudah diupload?
Instagram mengatakan bahwa unggahan dari para pengguna baik itu foto, video, ataupun story masih tersimpan. Unggahan tersebut semua masuk ke dalam folder Archive. Pengguna dapat membagikannya kembali postingan tersebut yang pernah diunggah di filpside.
“Postingan dan cerita Flipside akan dipindahkan ke dalam Archive anda. Hanya anda yang bisa melihat kecuali anda ingin membagikannya,”
Fitur flipside sendiri dibuat sebagai uji coba untuk para pengguna yang ingin menjangkau audience terdekatnya. Fitur ini mirip dengan fitur Close Friend yang hanya mengijinkan sejumlah orang untuk melihat postingan yang kita unggah.
Alasan kenapa fitur ini dihapus oleh Instagram yaitu karena dianggap tidak laku dan tidak banyak dilirik oleh para penggunanya. Hal tersebut juga telah dikatakan oleh Kepala Instagram Adam Moserri.
Diawal kemunculannya, Adam Moserri sempat ragu dan mengatakan bahwa fitur Close Friend merangkun Second Account ini hanya untuk uji coba saja.
“Kami akan melihat bagaimana orang-orang merespons dalam pengujian, dan melanjutkannya,” katanya di Threads, 27 Januari 2024 lalu.
Fitur Flipside pertama kali bisa digunakan adalah di tanggal 25 Januari 2024, dengan cara memencet tombol di bagian kanan bawah pada halaman feed masing-masing pengguna.
Mengutip TechCrunch, fitur ini pada dasarnya menghasilkan Finstas. Finstas sendiri adalah istilah slang untuk akun Instagram alternatif alias tempat bagi pengguna mengunggah foto kehidupan nyata tanpa harus membingungkan tone feed maupun pandangan orang lain.
Namun sayang hanya beberapa bulan perilisannya fitur ini harus ditutup oleh Instagram. Tapi apa boleh buat jika hanya akan menjadi kerugian bagi perusahaan, lebih baik ditutup saja.